Nutrisi dari Kampung Halaman
Pengarang Xi Xi beranggapan, kalau ingin mengenal Taiwan, ia bisa menjajakinya melalui karya-karya sastra, film...., sedangkan mengenal Hualien secara tepat, adalah membaca syair dan esai karya Yang Mu yang ditulis selama sekian tahun, membuatnya mengenal keromantisan Hualien, menurut Xi Xi, “Yang Mu pasti menjadi kebanggaan warga Hualien.”
Memang benar, Yang Mu pernah mengatakan “Hualien adalah senjata rahasia saya.” Kepala Perpustakaan Yang Mu di National Dong Hua University (NDHU) Hsu Yu-fang menginterpretasikannya sebagai suatu kekhasan citra sastra Yang Mu, “Yang Mu menjadi seorang penyair karena mendapatkan curahan inspirasi dari Hualien, dan juga menjadi lumbung rahasia romansa dalam lubuk hatinya.”
Banyak judul puisi topografis Yang Mu menggunakan nama-nama tempat di Hualien. Salah seorang anak didik Yang Mu yang sangat berprestasi, bernama Tseng Chen-chen, sekarang menjadi Dekan Fakultas Pasca Sarjana Creative Writing and English Literature di NDHU. Tseng berpendapat, ini adalah sebuah keunikan tersendiri dalam penyampaian topografis tentang Taiwan ala Yang Mu. Mari kita menjelajahi Hualien melalui sebuah karya sastra Yang Mu “Kau Kubawa Pulang ke Hualien” yang dijadikan lirik lagu nyanyian Yang Xian.
Mari kita menerjuni ngarai subur dan hijau ini
Di sinilah kampung halamanku
.....
Pucuk tertinggi ditandai dengan garis salju putih kemilau
Rata-rata suhu 16 derajat celsius pada bulan Januari
Di bulan Juli suhu rata-rata berkisar 28 derajat
Dengan curah hujan 3000 mm
Musim dingin bertiuplah angin timur laut
Musim panas angin barat daya akan datang menjenguk
Sumber daya alam tak terlalu banyak
Tapi cukuplah untuk sesuap nasi
Mari kita menerjuni ngarai subur dengan tanaman ini
Menyaksikan ketakjuban mitos sang pencipta
……
Bekerja lah
Menguak lahan yang hangat ini
.......
Mari kita menerjuni ngarai yang subur ini
Inilah kampung halaman kita
Yang Mu (“Kau Kubawa Pulang ke Hualien”) (1975)