Taiwan merilis ratusan permainan atas meja orisinal setiap tahunnya. Banyak instansi yang memilih permainan atas meja sebagai media komunikasi dengan khalayak umum, ada juga perusahaan yang menggunakan permainan atas meja ini, untuk melatih karyawannya dalam bernegosiasi. Permainan atas meja di Taiwan sangat beragam, sebagian besar dipergunakan sebagai hiburan yang sekaligus menjadi koleksi bernilai dan memperlihatkan keunggulan Taiwan dalam bidang inovasi budaya baru.
Merujuk pada penjelasan di Wikipedia, permainan atas meja adalah jenis permainan non-elektrik, misalnya permainan kartu, papan bergambar, permainan berbasis ubin dan lain sebagainya. Kini, saat mendengar permainan atas meja, maka yang muncul dalam benak adalah sekelompok manusia yang duduk berkerumun, sembari bermain papan bergambar, kartu atau aksesori kecil lainnya, yang menjadi salah satu pilihan hiburan di kala senggang.
Mendorong Permainan Atas Meja Orisinal
Permainan ‘monopoli’ yang diluncurkan oleh Yawan Stationary, adalah jenis permainan klasik yang telah menemani hampir seluruh masyarakat Taiwan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tahun 2008, Yawan Stationary membentuk studio desain permainan atas meja yang bernama 2Plus, dan pada tahun berikutnya berhasil meluncurkan permainan atas meja orisinal antara lain Rabbit Hunt, Fuzzy – Tiger dan Fire Bulls, yang turut menjadi pelopor permainan atas meja orisinal Taiwan.
Namun pada saat itu, mayoritas permainan atas meja di pasar Taiwan masih didominasi oleh permainan asal Eropa, dan boleh dikatakan tidak ditemukan permainan atas meja orisinal dari Taiwan. Banyak pemain yang bertanya, “Mengapa permainan atas meja yang asyik, semuanya adalah produk luar negeri? Apakah Taiwan juga mampu mendesain permainan atas meja yang baik.”
Bagaimana memvisualkan ide, menjadi tantangan yang harus diatasi oleh pendesain permainan atas meja. Untuk itu, pendesain senior Smoox Chen mengoordinasikan beberapa kawan sepermainan untuk menguji permainan atas meja, yang digelar pertama kalinya di Taipei pada April 2012. Ia juga mengundang masyarakat dalam dunia siber (Internet), agar dapat membawa karya permainannya, untuk diuji dan didiskusikan. Selain menyempurnakan sistem permainan, kegiatan tersebut juga dapat menjadi ajang untuk berbagi sumber daya, dan membangun kerangka ‘blueprint’ permainan atas meja orisinal Taiwan. Hal ini turut memainkan peran penting dalam proses perkembangan awal, permainan atas meja orisinal asal Taiwan.
Sejak 2012, pertemuan pengujian digelar setiap bulan sekali, dan telah berlanjut tanpa henti selama 7 tahun lamanya. Smoox Chen menjelaskan bahwa rekan anggota yang hadir dalam pertemuan pertama, banyak yang sama sekali tidak memiliki pengalaman meluncurkan permainan atas meja, namun dengan antusiasme yang tinggi, mereka berhasil maju selangkah demi selangkah. Dan kini mereka telah menjadi pelaku utama perilisan permainan atas meja online, misalnya EmperorS4 Games dan Moaideas Game Design.
Tema + Pendanaan = Peluang Baru Permainan Atas Meja
Sebuah permainan atas meja yang baru diluncurkan, biasanya akan menjalani proses yang sama: bertunasnya ide, pembuatan prototipe, pengujian perbaikan, perilisan, mengikuti pameran dan pemasaran selanjutnya. Sembari tertawa, Smoox Chen mengatakan bahwa proses tradisional memang harus berjalan demikian, tetapi ketika The Wonderful Island dirilis pada tahun 2013, kami mereka menemukan kemungkinan proses yang baru.
Melihat para generasi muda yang bosan akan perang mulut di antara para politikus, maka perasaan frustrasi harus memiliki jalan keluar, yang sekaligus diharapkan mampu menarik minat masyarakat terhadap politik, desainer Wu Po-yang menggunakan pemilu yang sudah sangat dikenal oleh orang Taiwan, sebagai tema permainan atas meja The Wonderful Island. Figur politikus dijadikan sosok peran maya, strategi pertarungan kampanye disimulasi menjadi kartu yang menarik, sehingga pemain dapat bertempur dalam sebuah ajang pertarungan pemilu maya. Permainan atas meja yang mengandung isu sosial, menjadi perhatian publik dan dalam singkat telah laris terjual ribuan set.
The Wonderful Island, berhasil membuka atmosfer “Permainan atas meja bertema”, sehingga menarik minat masyarakat yang awalnya tidak biasa bermain permainan atas meja. Selain itu, dengan semakin matangnya platform penggalangan dana, si pencipta bisa mendapatkan penggemar di internet, menggalang dana yang dibutuhkan, lalu diluncurkan secara resmi, sembari mengurangi risiko dan menyemarakkan permainan atas meja orisinal Taiwan.
Tajuk Permainan yang Tak Terpikirkan
Big Fun adalah perusahaan yang piawai dalam memadukan ragam unsur, dan berhasil meluncurkan beberapa permainan bertema yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Permainan “European Union: The Board Game, adalah hasil kolaborasi dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Eropa. Mengacu kepada latar belakang sejarah Uni Eropa dan prosedur parlemen yang ada, dengan menggunakan partai politik serta Legislatif Uni Eropa yang sesungguhnya sebagai prototipe, sehingga pemain dapat berperan sebagai salah satu partai politik yang ada di dalam Uni Eropa, berupaya semaksimalnya untuk meloloskan program kerja yang diusung sendiri. Pemain dapat saling melobi atau berdebat, atmosfer yang hidup ini turut membuat pemain ikut mendalami kehidupan Uni Eropa. “Banyak perusahaan yang menggunakan permainan serupa dalam pelatihan mereka, untuk dapat lebih memahami hubungan internasional, memperdalam teknik negosiasi pegawai”, ujar Rachel Chen, Chairman Asia Gamification Innovation Education Association.
Big Fun menyebut diri mereka sebagai “Perilis permainan atas meja lintas wilayah terbesar”. CEO Slime Yang mengatakan, “Di seluruh Taiwan, hanya kami yang menggunakan permainan atas meja sebagai alat pemasaran, mendayagunakannya sebagai bagian dari media.” Permainan atas meja bisa menjadi media hiburan, tetapi jika terdapat cerita di belakangnya, maka akan mampu turut menjadi konsep komunikasi, misalnya tahun 2018, Big Fun meluncurkan permainan bertajuk “Long-Term Care Planner”.
Aliansi disabilitas ROC menemui Big Fun, berharap dapat mengembangkan ide di luar pembelajaran. Setelah Big Fun mendapatkan isi program “Long-Term Care 2.0” dari pemerintah, mereka mencoba menuangkan ide tersebut dengan mendesain berbagai peran maya, dan menggunakan beberapa skenario, yang dapat dimanfaatkan untuk lebih memahami kebutuhan orang tua dan para penyandang disabilitas.
Toko Penjaja Spesial
Permainan atas meja orisinal Taiwan yang masih berada pada tahapan awal, maka para pelaku juga saling memberikan uluran tangan, bersama-sama berkeinginan untuk menjadikan pasar menjadi lebih besar. Badao Games, adalah sebuah toko yang berada di Taichung, yang terlahir khusus untuk menjajakan permainan atas meja orisinal Taiwan. Shin Lin, sang pencetus adalah seorang Chief Operating Officer dari perusahaan Mozi, yang juga merupakan perusahaan permainan atas meja. Pada mulanya ia hanya bermaksud untuk menjual aneka produk permainan atas meja, namun akhirnya ia juga menjajakan produk permainan milik teman, sehingga muncullah “Badao Games”.
Di dalam toko terlihat permainan atas meja orisinal Taiwan, yang meliputi berbagai tema permainan, suku adat asli, kereta MRT, perusahaan listrik nasional dan lain sebagainya.
Banyak guru dan orang tua murid yang mengapresiasi permainan atas meja sebagai bagian dari sarana pembelajaran, sehingga permainan atas meja orisinal Taiwan juga kini berkembang menjadi tren pendidikan baru. Badao Games yang terletak di sebuah sudut di pusat perbelanjaan, mayoritas konsumen adalah orang tua dan anak. Permainan atas meja dapat menjauhkan anak dari penggunaan produk 3C berlebihan, menciptakan waktu khusus bagi orang tua dan anak. Permainan atas meja juga mampu melatih sikap pemikiran dan antisipasi akan sesuatu hal, sehingga permainan atas meja juga semakin digemari oleh orang tua.
Permainan atas meja yang sarat akan unsur pendidikan, kerap dipergunakan sebagai materi pelatihan perusahaan konsultan, misalnya permainan bertajuk “Winnor” hasil karya Shin Lin, yang merupakan bagian dari pengalaman pribadinya saat memulai usaha. Jika pendidikan tradisional lebih banyak membina karyawan, bagi banyak orang yang berwirausaha sembari melatih diri, proses yang dijalani tentu sangat sulit, tetapi dengan adanya permainan atas meja ini, mereka dapat belajar tentang pengalaman membuka usaha.
Dunia Adalah Panggung bagi Permainan Atas Meja Taiwan
Dalam dunia permainan atas meja, sistem yang dipergunakan mampu saling bertautan, ada yang hanya perlu menambah atau mengurangi jumlah angka semata, ditambah dengan pengasahan kemampuan artistik, sehingga permainan atas meja orisinal Taiwan kerap mendapatkan pengakuan para pemain asing dunia di dalam pameran internasional, misalnya “Harvest Island” dari Big Fun dengan ilustrasi oleh Chiu Cin-yee. Dalam kartu, terdapat ilustrasi buah-buahan dan binatang Taiwan, dengan gaya yang fantastis dan teliti, bagaikan benda seni, menjadikan permainan atas meja layak untuk dikoleksi. Permainan tersebut juga menjadi salah satu uvenir asal Taiwan yang ditunjuk oleh Kementerian Luar Negeri (MOFA) pada tahun 2018. Perusahaan tersebut juga telah menandatangani hak paten pendistribusian untuk kawasan Eropa.
Manusia zaman sekarang yang semakin sibuk, mulai cenderung untuk menonton film, bermain game melalui sarana telepon genggam, maka untuk menjadikan permainan atas meja sebagai salah satu hiburan di kala senggang, fenomena ini menjadi tantangan baru, sehingga harus produk yang ditampilkan harus menarik dan mampu memberikan pengalaman berkesan bagi si pemain.
Langkah Selanjutnya
Tahun 2018, terdapat lebih dari 100 permainan atas meja orisional yang diluncurkan, dengan penyelenggaraan pameran terkait sebanyak 50 hingga 60 pameran setiap tahunnya, bahkan pada waktu yang bersamaan bisa terdapat sebanyak 5 jenis permainan yang tengah menggalang dana bersama dalam platform penggalangan dana. Semua ini menunjukkan bahwa permainan atas meja Taiwan semakin marak dan digemari.
Pilihan dari setiap pemain adalah hasil pemikirannya sendiri. Interaksi kerja sama antar pemain, berlangsung dengan nyata. Permainan atas meja mampu melatih jalan pikiran, memotivasi pembelajaran, yang juga turut menarik perhatian para pelaku pendidikan.
Seiring dengan perkembangan perindustrian permainan atas meja di Taiwan, semakin banyak bidang pasar yang terbuka dan berkembang. Rachel Chen berpendapat bahwa permainan atas meja bagi para manula, juga merupakan peluang yang dapat dieksplorasi lebih lanjut di masa yang akan datang.
Konten industri lainnya, seperti animasi dan buku bergambar, juga tengah menghadapi masalah yang serupa. Jika hanya mendistribusikan produk asing, pelaku usaha akan dapat lebih menghemat waktu dan tenaga. Namun mengapa banyak penerbit yang bersedia mengeluarkan modal besar untuk produk orisinal Taiwan? Mungkin bisa jadi seperti yang disebutkan oleh Slime Yang, yakni “Membuka jalan bagi dunia inovasi budaya Taiwan”, sehingga permainan atas meja orisinal Taiwan bisa menjadi panggung baru untuk mengekspresikan inovasi budaya.
