Saya Adalah Anggota Pemandu Taiwan
Tahun 2018 merupakan tahun penuh keberkatan bagi pariwisata, jumlah peserta Like It Formosa meningkat tiga kali lipat, terakumulasi 36 ribu wisatawan dari 67 negara selama 5 tahun lebih, yang paling banyak adalah wisatawan dari Amerika Serikat dan berkat pengaruh dari Kebijakan Baru ke Arah Selatan maka urutan kedua adalah Filipina, diikuti dengan wisatawan dari Jerman dan Australia. Sering ada wisatawan yang begitu turun dari pesawat dengan membawa kopernya langsung ikut tur, bahkan ada yang turut dalam 3 rute tur dalam sehari.
Rata-rata per bulan ada 40 orang lebih pemandu wisata bertugas di tahun 2019, sedangkan untuk rute distrik Dadaocheng, Wanhua dan Xinyi rata-rata setiap harinya 100 orang wisatawan lebih.
Usia dari sebagian besar pemandu wisata berkisar 25 - 30 tahun, 70% dari mereka memiliki pengalaman belajar atau belajar sambil berwisata di luar negeri, dan pernah mengikuti “Wisata jalan kaki gratis” saat mereka jalan-jalan di luar negeri. Mereka yang bergabung dalam pemandu wisata karena berkeinginan untuk melakukan yang terbaik mempromosikan Taiwan, belakangan baru menyadari ternyata juga bisa menghasilkan uang, karena meskipun “tur jalan kaki” bertuliskan gratis, tetapi kebanyakan dari wisatawan menghargai kemahiran dan tutur kata yang menarik dari pemandu wisata dengan memberikan tip, untuk pasaran di Eropa biasanya adalah selembar uang kertas Euro€ 10, di Taiwan rata-rata sekitar NT$200 – NT$500. Para pemandu wisata juga mendapatkan hadiah atau lembaran uang kertas berbagai negara dari wisatawan.
Pemandu wisata yang disenangi, tidak saja harus dapat memperkenalkan sejarah objek wisata dengan lancar dalam Bahasa Inggris, pemandu wisata juga bisa memberikan penjelasan yang hidup. Sarah Chung mengambil contoh, ketika berjalan ke Kuil Xia Hai Cheng Huang di Dadaocheng, pemandu wisata akan menjelaskan Yue Lao Sang Dewa Cinta ala Timur yang mengikat pasangan dengan benang merah di dalam kuil tersebut, hanya kaum jomblo yang datang sembahyang di Kuil Xia Hai Cheng Huang, untuk itu daripada susah-susah cari di aplikasi pertemanan “Tinder”, lebih mudah langsung ke sini, para wisatawan akan tertawa riang mendengar penjelasan seperti ini.
Jalan Keluar Pengajaran Pemandu Berbahasa Inggris
Pandemi COVID-19 yang tiba-tiba datang membuat kunjungan wisatawan manca negara ke Taiwan merosot drastis, oleh karena itu Sarah Chung tengah menghadapi percobaan yang paling berat, tur jalan kaki berpemandu gratis “tidak ada group” (karena sama sekali tidak ada satu pun wisatawan) sejak awal tahun 2020, sehingga terpaksa harus menghentikan kegiatan tur sejak 19 Maret 2020.
Beruntung “Like It Formosa” memperluas model bisnis lainnya ─ Pengajaran Pemandu Berbahasa Inggris sejak tahun 2018. Sejak memulai usaha ini, Sarah Chung sering menerima tawaran untuk memberikan ceramah di berbagai kampus, untuk itulah pada tahun 2019 ia mendirikan cabang merek “Meet Up Formosa” menjadikan “kelas” pelatihan pemandu berbahasa Inggris, seperti mengelar “Kamp Pemandu Bahasa Inggris Diplomat Muda” bagi pelajar SMP pada saat liburan musim dingin dan musim panas, atau menerima tawaran pelatihan pemandu Bahasa Inggris bagi pemandu sukarelawan oceanarium, museum sains dan teknologi serta museum lainnya, memberikan dukungan memperkenalkan Taiwan dalam Bahasa Inggris kepada lebih banyak orang lagi.
Guna memperkuat bagian “Pendidikan Bahasa Inggris” ini, Sarah Chung meminta Jeff Huang yang turut dalam pelatihan pemandu wisata periode perdana untuk menjabat sebagai ketua pelaksana. Jeff Huang yang sebenarnya bekerja di Evergreen Marine Corp. adalah lulusan jurusan hubungan internasional Universitas Nasional Chengchi, pada awalnya dalam lubuk hati menyesalkan tidak dapat menerapkan apa yang telah ia pelajari, untuk itu memutuskan terjun dalam pendidikan dan pelatihan pemandu Bahasa Inggris. Jeff Huang mengatakan, “Memperkenalkan Taiwan dengan Bahasa Inggris kepada wisatawan, dapat dikatakan melakukan hubungan diplomasi di garis pertama.”
Like It Formosa tengah menjalankan dua jalur bisnis secara beriringan yaitu pemandu wisata dan pendidikan, Sarah Chung yakin, Taiwan begitu nyaman dan aman, di masa depan wisatawan perjalanan mandiri akan semakin berkembang, mereka akan datang ikut serta “Tur Jalan Kaki Gratis”, selain semakin memahami Taiwan juga akan semakin menyukai Taiwan.